15 Ekonom Jenius Terkenal di Dunia
Ilmu ekonomi sering disebut sebagai ilmu tentang pilihan manusia. Ia memengaruhi segala hal, mulai dari keputusan sehari-hari hingga kebijakan negara dan struktur ekonomi global. Di balik perkembangan ilmu ini terdapat para pemikir jenius yang gagasannya telah membentuk dunia modern. Artikel ini menyajikan peringkat ekonom paling terkenal di dunia, dinilai berdasarkan pengaruh historis, inovasi teoretis, dan relevansinya bagi masyarakat masa kini—disusun dari peringkat ke-15 hingga peringkat pertama. Warisan intelektual mereka terus membantu kita memahami cara dunia bekerja.
15. Léon Walras

Pelopor ekonomi matematis dan penggagas teori keseimbangan umum. Walras menjelaskan bagaimana berbagai pasar dapat mencapai keseimbangan secara simultan. Karyanya menjadi fondasi utama ekonomi mikro dan analisis matematis modern.
14. Thorstein Veblen

Tokoh utama ekonomi institusional yang memperkenalkan konsep “konsumsi pamer” (conspicuous consumption). Ia menyoroti bagaimana status sosial dan budaya memengaruhi perilaku ekonomi, serta memberikan kritik tajam terhadap kapitalisme modern.
13. Alfred Marshall

Marshall merumuskan konsep inti ekonomi mikro seperti penawaran dan permintaan, elastisitas harga, dan surplus konsumen. Bukunya Principles of Economics menjadi buku teks standar selama beberapa dekade.
12. John Stuart Mill

Seorang filsuf sekaligus ekonom yang menyempurnakan ekonomi klasik. Mill menekankan pentingnya kebebasan individu dan reformasi sosial progresif, menjembatani ekonomi dengan etika dan teori politik.
11. Friedrich Hayek

Tokoh penting liberalisme klasik yang menekankan peran mekanisme harga sebagai penyampai informasi. Hayek memperingatkan bahaya ekonomi terencana secara terpusat dan sangat berpengaruh dalam kebijakan ekonomi pasca-Perang Dunia II.
10. Karl Marx

Melalui Das Kapital, Marx mengajukan kritik mendalam terhadap sistem kapitalisme, membahas eksploitasi, perjuangan kelas, dan ketimpangan struktural. Pemikirannya melampaui ekonomi dan berdampak besar pada sejarah politik dunia.
9. David Ricardo

Perumus hukum keunggulan komparatif, yang menjadi dasar teori perdagangan internasional modern. Gagasannya menjelaskan mengapa perdagangan bebas dapat menguntungkan semua negara.
8. Thomas Piketty

Dikenal lewat Capital in the Twenty-First Century, Piketty menunjukkan bagaimana ketimpangan kekayaan cenderung meningkat melalui formula r > g. Analisis berbasis data historisnya menghidupkan kembali debat global tentang ketimpangan dan pajak.
7. Paul Krugman

Peraih Nobel Ekonomi atas kontribusinya dalam teori perdagangan baru dan geografi ekonomi baru. Krugman juga dikenal sebagai intelektual publik yang mampu menjelaskan ekonomi kompleks secara jelas kepada masyarakat luas.
6. Joseph E. Stiglitz

Stiglitz merevolusi ekonomi dengan menunjukkan dampak asimetri informasi terhadap kegagalan pasar. Karyanya menantang asumsi pasar sempurna dan berpengaruh besar pada kebijakan ekonomi dan pembangunan global.
5. Amartya Sen

Sen memperbarui ekonomi kesejahteraan melalui pendekatan kapabilitas, yang menilai kesejahteraan manusia berdasarkan kebebasan dan kemampuan hidup, bukan semata-mata pendapatan. Pemikirannya sangat berpengaruh dalam isu kemiskinan dan keadilan sosial.
4. Paul A. Samuelson

Ekonom Amerika pertama yang meraih Nobel Ekonomi. Samuelson menjadikan ekonomi sebagai disiplin yang lebih ketat secara matematis, dan buku teksnya Economics mendidik jutaan mahasiswa di seluruh dunia.
3. Milton Friedman

Tokoh utama ekonomi pasar bebas dan penggagas moneterisme. Friedman menekankan peran jumlah uang beredar dalam inflasi dan sangat memengaruhi kebijakan bank sentral serta reformasi ekonomi global.
2. John Maynard Keynes

Keynes merevolusi ekonomi makro saat Depresi Besar dengan menekankan pentingnya permintaan agregat dan peran aktif pemerintah dalam menstabilkan ekonomi. Teorinya masih menjadi dasar kebijakan fiskal modern.
1. Adam Smith

Dianggap sebagai bapak ekonomi modern, Adam Smith melalui The Wealth of Nations memperkenalkan konsep “tangan tak terlihat” (invisible hand). Ia menunjukkan bagaimana kepentingan pribadi dalam pasar bebas dapat menghasilkan kesejahteraan bersama. Pengaruhnya bersifat universal dan abadi.
Kesimpulan
Para ekonom dalam peringkat ini tidak hanya menciptakan teori abstrak, tetapi juga membentuk kebijakan publik, sistem sosial, dan arah perekonomian global. Meskipun lahir dari konteks sejarah yang berbeda, gagasan mereka tetap relevan dalam perdebatan modern tentang pasar, keadilan, pertumbuhan, dan perilaku manusia. Karya-karya mereka menegaskan bahwa ekonomi adalah alat penting untuk memahami masyarakat secara menyeluruh—bukan sekadar angka, tetapi cerminan kehidupan manusia itu sendiri.